Sementara Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh saat menjadi keynote speaker pada workshop gelaran BPC PHRI Balikpapan mengatakan terjadinya peningkatan PAD Balikpapan saat pasca pandemi COVID-19 dan berlanjut setelah adanya penetapan IKN di Kaltim.
"Alhamdulillah penetapan IKN membawa dampak positif, dimana Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN, PAD meningkat dari Rp650 miliar naik menjadi Rp 800 miliar,” katanya.
Baca Juga:
Kemenparekraf Siapkan Sentra Ekonomi Kreatif untuk UMKM di IKN
Abdulloh menambahkan salah satu menyumbang PAD cukup signifikan adalah sektor perhotelan dan restoran. DPRD Balikpapan juga siap mendukung berbagai program PHRI dalam meningkatkan potensi bidang perhotelan dan pariwisata di Balikpapan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]