"Kami terus melakukan kampanye kesehatan secara berkala melalui berbagai media, termasuk media sosial, radio, televisi, dan kegiatan masyarakat," ujar Jaya.
Dinkes Kaltim juga berupaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi penderita hipertensi, termasuk obat-obatan, serta mendorong peran aktif masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi.
Baca Juga:
Bank Indonesia Aceh Raih Rekor Memasak Bubur Asyura dengan Belanga Terbesar di Indonesia
"Kami berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan, angka prevalensi hipertensi di Kaltim dapat ditekan dan masyarakat dapat hidup lebih sehat," kata Jaya.
Rincian peserta pemeriksaan tekanan darah di Kaltim pada peringatan Hari Hipertensi Sedunia, yakni Balikpapan sebanyak 3.527 orang, Berau 1.819 orang, Bontang 1.052 orang, Kutai Barat 454 orang, Kutai Kartanegara 5.224 orang, Kutai Timur sebanyak 2.494 orang, Mahakam Ulu 52 orang, Paser 922 orang, Penajam Paser Utara 1.814 orang, dan Samarinda 3.335 orang.
Menurut Jaya, pencapaian rekor MURI diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memeriksakan tekanan darah secara berkala.
Baca Juga:
Bendungan Bulango Ulu Karya Brantas Abipraya Tengah Dibangun, Ini Manfaatnya Bagi Warga Gorontalo
"Hipertensi dapat dicegah dan dikendalikan dengan pola hidup sehat dan konsumsi obat teratur," ujar Jaya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]