KALTIM.WAHANANEWS.CO, Balikpapan - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Alwiyati, menyatakan bahwa program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat yang berulang tahun akan digelar satu kali dalam sepekan.
"Kami susun jadwal ini karena kami memiliki keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan (nakes)" jelas Alwiyati, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (5/2).
Baca Juga:
Kemen PPPA Komit Dampingi dan Selesaikan Dugaan Kasus Kekerasan Seksual Anak di Kota Balikpapan
Ia mengatakan, program percepatan (quick win) Presiden Prabowo Subianto tersebut digelar setiap hari Sabtu dalam sepekan.
Alwiyati memilih hari Sabtu agar pelayanan untuk pasien yang sedang sakit atau pasien umum lainnya tidak terganggu.
"Kami berkomitmen program PKG ini tidak digabung dengan pasien lain," katanya.
Baca Juga:
KPU Balikpapan Tunggu Keputusan Pusat untuk Pleno Penetapan Paslon Terpilih Pilkada 2024
Di sisi lain, katanya masyarakat tidak perlu khawatir terlewat program PKG tersebut, mengingat program tersebut memiliki waktu yang cukup panjang.
"Jadi jangka waktunya itu cukup lama, H+1 bulan atau satu bulan setelah hari lahir," jelasnya.
Alwiyati menjelaskan, di Kota Balikpapan, program PKG telah diuji coba tepatnya di Puskesmas Karang Joang, Kelurahan karang Joang, Balikpapan Utara.
Menurutnya dalam tahap uji coba tersebut sebanyak lima orang diambil sebagai sampel, mereka dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh termasuk pemeriksaan jantung, hingga gejala penyakit kanker.
"Pemeriksaan ini tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, namun juga kepada anak-anak secara lengkap," katanya.
Ia mengemukakan bahwa ada 13 jenis pemeriksaan untuk orang dewasa, dan ada 7 jenis pemeriksaan untuk anak-anak yang dimulai dari penyaringan (skrining).
Jika ditemukan kasus katanya harus ditindak dengan pemeriksaan lanjutan, dan Dinkes Balikpapan akan memberikan rujukan.
Ia meminta kepada warga untuk memperhatikan prosedur agar tidak menjadi hambatan dalam pelayanan adalah warga terutama wajib mendownload aplikasi SatuSehat di telpon pintarnya.
"Jadi dipastikan di telpon pintar warga tersedia aplikasi SatuSehat ," ucapnya..
Ia menekankan, aplikasi tersebut sangat penting untuk masyarakat terutama untuk perjalanan jauh seperti keluar negeri ataupun umrah.
"Biasanya itu ditanyakan apakah sudah menjalani vaksinasi, nah di aplikasi itu nanti muncul. Aplikasi itu juga digunakan untuk melihat hasil pemeriksaan pada program PKG, Hasil pemeriksaan kesehatan di puskesmas dikirim melalui aplikasi SatuSehat .
Alwiyati menambahkan, pastikan pada aplikasi tersebut sudah centang biru atau telah diverifikasi.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan program PKG tersebut, sebab program tersebut lebih mudahkan Dinkes memantau kesehatan seluruh masyarakat Kota Balikpapan.
"Dari program ini diharapkan bisa meningkatkan usia harapan hidup warga Kota Balikpapan, dimana untuk saat ini adalah sebesar 74,6 persen," katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]