Kaltim.WahanaNews.co, Mahulu - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Mahakam Ulu (Bawaslu Mahulu), Kalimantan Timur, memperpanjang masa rekrutmen petugas pengawas tempat pemungutan suara (TPS) hingga 20 November karena masih kekurangan empat orang dari total 77 pengawas yang dibutuhkan.
Pendaftaran untuk rekrutmen pengawas TPS dalam Pilkada 2024, sebelumnya sudah dilakukan, yakni dibuka pada 12 hingga 28 September, namun sampai masa pendaftaran habis ternyata masih kurang empat orang, sehingga kembali dibuka pendaratan hingga 20 November.
Baca Juga:
Pj Gubernur Kalbar Pastikan Kesiapan Logistik Pilkada Serentak 2024 di Kapuas Hulu
"Jumlah TPS di Mahulu dalam Pilkada Serentak 2024 sebanyak 77, sehingga pengawas yang harus direkrut juga 77 karena satu pengawas satu TPS, namun sampai sekarang baru ada 73, masih kurang empat pengawas," ujar Ketua Bawaslu Mahulu Saaludin di Mahulu, Selasa (5/11/2024).
Masih kosongnya empat pengawas TPS akibat tidak ada peminat yang mendaftar. Ada juga yang mendaftar namun tidak memenuhi syarat berupa lulusan SMA atau yang sederajat maupun kondisi lain.
Selain memperpanjang masa rekrutmen hingga sepekan sebelum hari pencoblosan pada 27 November, ia juga mempertimbangkan langkah alternatif lain, jika sampai 20 November masih kekurangan pengawas.
Baca Juga:
Upaya Lapas IIB Sampit Perbarui Data Warga Binaan dalam DPTb Pilkada 2024
Alternatif lain itu adalah melakukan penunjukan langsung, karena pihaknya berkomitmen memastikan setiap tps memiliki pengawas yang memadai, mengingat keberadaan pengawas sangat penting untuk menjaga integritas pilkada.
"Jika diperlukan, kami akan menunjuk jajaran pengawas di tingkat kecamatan dan desa untuk mengisi posisi tersebut, karena jika tanpa pengawas kemudian terjadi sesuatu, maka tidak ada yang mengawasi," katanya.
Saaludin juga mengimbau masyarakat yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam proses rekrutmen ini. Masih terbuka kesempatan bagi yang ingin bergabung untuk menjadi pengawas TPS dengan kriteria yang telah ditentukan.