WahanaNews-Kaltim | Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini, membantah pernyataan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, tentang Kemenag adalah hadiah negara untuk NU.
Helmy menegaskan, Kemenag bukan hanya punya NU.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dia mengatakan, semua pihak bisa memimpin Kemenag, asal bertujuan untuk melahirkan kemaslahatan dan kesejahteraan.
"Kemenag hadiah negara untuk semua agama, bukan hanya untuk NU atau hanya untuk umat Islam," kata Helmy, dalam keterangan tertulis, Minggu (24/10/2021).
Helmy menyampaikan, NU memang punya peran penting dalam penghapusan tujuh kata Piagam Jakarta saat dituang ke Pancasila.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Namun, hal itu tak membuat NU menjadi istimewa di pemerintahan.
Dia menuturkan, NU tidak boleh semena-mena.
Helmy juga menegaskan, NU tidak berniat memanfaatkan momen sejarah untuk melakukan kesewenang-wenangan.