WahanaNews-Kaltim | Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini, membantah pernyataan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, tentang Kemenag adalah hadiah negara untuk NU.
Helmy menegaskan, Kemenag bukan hanya punya NU.
Baca Juga:
Dukung Mobil Listrik, PLN Tawarkan Diskon Hingga 50% untuk Layanan Charging di Rumah
Dia mengatakan, semua pihak bisa memimpin Kemenag, asal bertujuan untuk melahirkan kemaslahatan dan kesejahteraan.
"Kemenag hadiah negara untuk semua agama, bukan hanya untuk NU atau hanya untuk umat Islam," kata Helmy, dalam keterangan tertulis, Minggu (24/10/2021).
Helmy menyampaikan, NU memang punya peran penting dalam penghapusan tujuh kata Piagam Jakarta saat dituang ke Pancasila.
Baca Juga:
Istri Persit Tewas Ditusuk Suami Oknum TNI di Deli Serdang, Motif Judi Online dan Kekerasan Terungkap
Namun, hal itu tak membuat NU menjadi istimewa di pemerintahan.
Dia menuturkan, NU tidak boleh semena-mena.
Helmy juga menegaskan, NU tidak berniat memanfaatkan momen sejarah untuk melakukan kesewenang-wenangan.