Pada kesempatan itu, Supriyanto turut menyerahkan sekitar 75 kilogram bibit jagung hibrida, kepada manajemen PT WKP dan kelompok petani setempat.
Supriyanto berharap agar PT Astra Agro Lestari Tbk. menjadi contoh yang dapat diikuti oleh perusahaan lainnya dan sejumlah elemen masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan di PPU.
Baca Juga:
Pemkab Bulungan Fokus Tingkatkan Produksi dan Pertanian Berkelanjutan Demi Kedaulatan Pangan
"Kami Polri sebagai institusi yang diberikan tugas dan tanggung jawab tambahan untuk mendukung hal tersebut," ucapnya.
Ia mengatakan akan mengawal program jagung mulai dari proses penanaman, pemupukan, hingga paska panen.
"Kebetulan yang sudah kita tanam di daerah Kecamatan Babulu, 10 sampai 15 hari nanti akan panen. Harapannya jagung yang sudah kita panen akan menjadi bibit untuk penanaman berikutnya," imbuhnya.
Baca Juga:
Wakapolda Gorontalo: Sinergi Polri dan Petani Diperlukan untuk Ketahanan Pangan Nasional
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian, Kabupaten PPU, Andi Trasodiharto, menyambut baik kegiatan yang dapat menjadi langkah percepatan swasembada pangan.
Melalui kolaborasi antara pihak perusahaan sawit, pemerintah daerah dengan instansi kepolisian, baik dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa, akan memberikan hasil yang maksimal dalam peningkatan hasil pertanian, khususnya komoditas jagung.
"Ini merupakan langkah yang baik, khususnya pihak perkebunan kelapa sawit yang juga sudah ikut mendorong terkait upaya percepatan swasembada pangan," ujar Andi.