Gubernur Kaltim Isran Noor mengakui bahwa peningkatan SDM di segala bidang sangat diperlukan dalam pembangunan yang berkesinambungan, termasuk untuk menyambut IKN yang akan pindah mulai 2024. Sebab, selain jumlah penduduk yang bertambah signifikan, tantangan juga semakin besar.
Di bidang pertanian misalnya, dalam upaya meningkatkan produksi pangan, bukan hanya perluasan lahan yang perlu diperhatikan, tapi juga inovasi dan alih teknologi merupakan hal yang paling penting. Hal ini memerlukan SDM mumpuni.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
SDM unggul dan berdaya saing dipastikan mampu memberikan efek ganda di berbagai lini kehidupan, baik dari sisi ekonomi, sosial, agama, maupun pendidikan, tergantung pada bidang keterampilan yang dikuasai setiap individu.
Peningkatan kualitas SDM merupakan tugas bersama. Untuk menciptakan bangsa yang kuat dan berdaya saing, hal utama yang diandalkan adalah SDM.
Oleh karena itu, Isran mengajak semua elemen di Kaltim bangkit meningkatkan SDM melalui berbagai cara agar Indonesia makin maju dan berdaya saing. Peningkatan SDM oleh masing-masing elemen melalui aneka pelatihan baik secara mandiri maupun dari program pemerintah, merupakan hal penting sebagai upaya menyukseskan pembangunan daerah, termasuk untuk mendukung pembangunan IKN.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
Jika warga tidak mau tersisih dengan tenaga kerja dari luar, maka hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan keterampilan, terserah keterampilan apa yang diinginkan karena sesungguhnya lapangan pekerjaan maupun lapangan usaha sangat luas, tergantung minat masing-masing individu.
Strategi siapkan SDM
Dalam rangka menyambut IKN Nusantara, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, memiliki strategi khusus agar SDM setempat memiliki daya saing.