Merupakan sejenis tembang yang diiringi dengan pirigan kacapi. Tema cerita berupa cara-cara bertani sosial kemasyarakatan, bidang agama, pemerintahan, atau seni budaya. Lagu-lagu yang dibawakan berupa pupuh, sinom, asmaradana, mijil atau magatruk. Cara pertunjukannya lagu dibawakan oleh seorang juru sekar (anggana sekar) kemudian dinyanyikan secara rampak atau bersamaan. [JP]