10. Seni Ronggeng Gunung
Ronggeng Gunung Renggana yaitu jenis kesenian berupa tarian yang duringi gamelan berupa bonang, kendang, dan goong. Pertunjukkan Ronggeng Gunung, yaitu seorang juru ibing yang merangkap juru kawih melakukan tarian di tengah-tengah para penari (5 sampai 10 orang). Pola lantai tarian Ronggeng Gunung yaitu menari mengelilingi juru ibing, memanjang, atau berbelok-belok melewati teman penari lain.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Pertunjukkan Ronggeng Gunung biasanya dilakukan untuk menghibur masyarakat pada saat bercocok tanam padi di huma atau mengangkut padi dani ladang ke rumah.
11. Seni Ronggeng Amen
Kesenian Ronggeng Amen merupakan transformasi dari kesenan Ronggeng Gunung. Jika Ronggeng Gunung dihelat tiga penabuh gamelan dan satu juru kawih yang merangkap juru ibing, sedangan kesenian Ronggeng Amen dihelat belasan nayaga dan sekitar lima orang juru ibing dan seorang juru kawih.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
Pada prakteknya kesenian tersebut melakukan pertunjukkan sang ronggeng melakukan tarian di tengah arena dan dikelilingi para penari pria yang membentuk pola lantai membentuk lingkaran.
Para penari pria biasanya melakukan tarian jika ia diberi kehormatan oleh juru soder berupa kain persegi panjang yang dibagikan pada awal babak. Pertunjukkan dilakukan dengan beberapa babak, sesuai dengan rangkaian ibing yang dipersembahan pada pertunjukkan tersebut.
12. Kesenian Lebon