Belum lagi, lanjutnya, rekam jejak Luhut dalam menuntaskan setumpuk masalah yang sempat menghadang sejumlah program “pembangunan infrastruktur masif”-nya Jokowi.
Maka, menurut Tohom, kepercayaan penuh Jokowi terhadap Luhut Binsar Pandjaitan itu merupakan sesuatu yang explainable, bisa dijelaskan, logis, dan sangat wajar.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
“Dalam bernegara, kerap kita mendengar ada orang yang begitu dipercaya, namun dengan track record yang kurang bisa dipahami. Alhasil, sejumlah faktor X pun kerap ditudingkan sebagai latar yang membelakangi munculnya kepercayaan tersebut. Dan, menurut saya, tidaklah demikian dengan Luhut,” tegas Tohom.
Hal lain, imbuhnya, Luhut adalah seorang yang sangat realistis dan solutif.
“Artinya, bila ia menilai ada ketidakakuratan dalam pola yang selama ini ditempuh pada eksekusi program-program Jokowi, ia takkan sungkan untuk menyampaikan secara apa adanya kepada Presiden, lengkap dengan solusi alternatifnya sebagai pola pengganti. Begitulah, setidaknya, sosok Luhut yang saya ketahui,” pungkas Tohom.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Kemangkelan Luhut pada Elon Musk
Beberapa waktu lalu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sempat menceritakan rencana perusahaan milik Elon Musk, Tesla Inc, berinvestasi dalam produksi baterai lithium di Tanah Air.