Kaltim.WahanaNews.co, Samarinda - Warga Samarinda, Kalimantan Timur, khususnya di RT 04, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, melakukan gotong royong untuk menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 dengan menggunakan anggaran swadaya sebesar total Rp8,35 juta.
"Anggaran sebesar ini terdiri dari beberapa poin, baik langsung berupa uang yang disumbangkan warga untuk membeli konsumsi dan tenaga kerja maupun material bekas mushola yang sudah tidak digunakan," kata Ketua RT 04 Sertu Mualimin di Samarinda, Selasa (13/2/2024).
Baca Juga:
KPU Kota Pekalongan Fasilitasi Pendampingan Pemilih Disabilitas dan Lansia Pilkada 2024
Ia merinci, dalam penyiapan TPS yang meminjam fasilitas Posyandu Teratai ini masih ada beberapa fasilitas yang perlu dilengkapi, antara lain membuat pagar besi di teras hingga tangga untuk naik posyandu, dan sejumlah hal lain yang perlu ditambah untuk kenyamanan pemilih yang datang.
Dalam hal ini, kata dia, material untuk pagar besi yang memanfaatkan barang bekas mushola, ditambah dengan biaya pengelasan dan pengecatan, ketika dikonversi ke rupiah maka menjadi senilai Rp2,5 juta.
Dalam pengerjaan pagar besi dan fasilitas lain ini melibatkan enam warga dengan lama pengerjaan tiga hari, sehingga jika mereka dihitung sebagai tenaga kerja maka rata-rata per orang seharusnya menerima Rp200 ribu per hari karena pekerjaan ini memerlukan ketrampilan khusus.
Baca Juga:
KPU Sigi Pastikan Semua Surat Suara Rusak Diganti untuk Pilkada 2024
Menurut dia, jika dikalkulasi maka Rp200 ribu kali enam orang dan kali tiga hari, sehingga biaya yang harus dikeluarkan semestinya mencapai Rp3,6 juta.
"Kemudian untuk konsumsi selama tiga hari tersebut, ada saja warga yang menyumbang seperti saat pagi berupa teh, kopi, air mineral, dan kue sehingga rata-rata jika dikonversi ke rupiah senilai Rp100 ribu per hari," ujarnya..
Lantas untuk makan siang senilai Rp300 ribu per hari ditambah makan malam plus gorengan Rp350 ribu, sehingga total untuk konsumsi saja selama tiga hari kerja menjadi senilai Rp2,25 juta.