Pemerintah Kota Samarinda terus mematangkan rencana pembangunan dermaga wisata di kawasan masjid yang dibangun pada tahun 1881 ini. Pembangunan dermaga ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata dan melestarikan nilai-nilai historis dan budaya setempat.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota Samarinda Sam Syaimun mengatakan pembangunan dermaga wisata merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Andi Harun, demi mengembangkan kawasan Samarinda Seberang sebagai destinasi wisata unggulan.
Baca Juga:
Kapal Muatan Pasir Tenggelam di Sungai Mahakam, 1 ABK Tewas
"Masjid yang pernah menjadi pemenang kedua dalam festival masjid-masjid bersejarah di Indonesia pada tahun 2003 itu memiliki nilai historis yang tinggi. Kami ingin menunjukkan ke dunia luar bahwa Samarinda memiliki masjid bersejarah," kata Sam Syaimun.
Selain itu, pembangunan dermaga wisata juga bertujuan untuk menata kawasan Samarinda Seberang agar lebih tertib, bersih, dan nyaman. Namun, pemerintah tidak ingin menghilangkan nilai-nilai historis dan budaya yang ada di sana.
Pembangunan dermaga wisata bakal berjalan lancar dan mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat Samarinda Seberang.
Baca Juga:
Kapal Tenggelam di Sungai Mahakam, 1 Orang Tewas
Pembangunan dermaga wisata juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat.
Pemerintah akan menyediakan kendaraan kecil dengan kearifan lokal untuk menghubungkan antara dermaga wisata dengan situs-situs budaya lain yang ada di Samarinda Seberang, seperti Makam Daeng Mangkona, Kampung Tenun, Rumah Tua, dan Kampung Ketupat.
Pemkot Samarinda ingin menjadikan kawasan tersebut sebagai zona eksklusif bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Samarinda Seberang.