“Bukan memastikan tidak ada pemadaman, namun kami pastikan tidak ada pemadaman secara sengaja, kecuali faktor alam,” tambahnya.
Ia menambahkan, selama masa siaga ini, PLN UP3 Berau menyiagakan, tambahan supply dari sistem Tanjung Selor sebesar 1,3-2,8 MW.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Kemudian untuk personil siaga meliputi 33 personil pegawai PLN , 138 personil TAD dan jumlah 30 personil dari mitra kerja. Sementara untuk peralatan pendukung yang standby yakni, 8 unit mobile genset, 3 unit mobile trafo, kubikel atau kabel mobile, 1unit.
Kemudian untuk kendaraaan pendukung kami menyediakan UPS Mobile 3 unit, mobil PDKB 1 unit, mobil operasional 22 unit serta motor operasional sebanyak 27 unit. Seluruh personil dan perlatan pendukung tersebar di tiga posko yakni UP3, ULP dan ULD Unit Isolated.
“Titik-titik krusial yang menjadi prioritas pasokan listrik telah ditetapkan pada 8 lokasi Masjid Besar, 3 Kantor Bupati, 2 Kantor Polres, 2 Kantor Kodim , 2 Bandara dan 2 RSUD,” tuturnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ia menegaskan, untuk seluruh personel memiliki tanggung jawab dan integritas dalam menjalankan tugasnya masing-masing sesuai dengan SOP yang telah disiapkan. Ia juga menegaskan kepada semua tim siaga, untuk selalu mengedepankan aspek K3 keselamatan dan kesehatan saat bekerja.
“Ingatlah bahwa tidak ada yang lebih penting daripada jiwa manusia.
Safety has no compromize! Ingatlah bahwa istri, anak dan keluarga anda selalu menanti kepulangan anda dirumah,” bebernya.