Aktivitas pembakaran itu akan digunakan untuk menghasilkan uap di boiler. Selanjutnya, tahapan awal ini akan digunakan untuk membersihkan saluran pipa uap atau steam blow, sampai kualitas uap bersih sebelum akhirnya masuk ke turbin, ditarget Unit #1 dilaksanakan pada 2 Mei 2023.
PLN UIP KLT saat ini sedang dan terus menggenjot proses penyelesaian pekerjaan pembangunan PLTU ini, dengan tantangan teknis dan non teknisnya.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
“Saat ini progres telah mencapai 87,33 persen dan kami masih optimis untuk menyelesaikannya dengan kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat baik internal PLN maupun eksternal,” tambah Josua.
Dengan sistem interkoneksi itu, PLTU Kalselteng 2 ini memiliki peranan penting yaitu menjadi salah satu pembangkit yang akan menopang beban daya pada sistem kelistrik Kaltim-Kalsel-Kelteng.
Kata Josua, dibutuhkan sistem kelistrikan yang andal dan mencukupi seluruh kebutuhan daya energi listrik, yang merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang peningkatan atau pertumbuhan iklim investasi di daerah.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
“Nantinya jika sistem kelistrikan semakin andal, kami yakin daerah sekitar semakin berkembang sehingga ekonomi daerah juga semakin meningkat. Saat ini sudah dapat dilihat dengan masuknya para investor yang ingin mengembangkan bisnisnya di Pulau Kalimantan. PLN siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya. [ss]