WahanaNews-Kaltim | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) menggelar forum penguatan jejaring tata kelola destinasi wisata, Kamis (13/7).
Desa Wisata Meranti, yang bertepatan di KM.15 Karang Joang, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur terpilih menjadi lokasi dari gelaran acara tersebut.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Dalam gelaran forum tersebut, terdapat penyaluran bantuan dalam bentuk sarana dan prasarana di Desa Wisata Meranti oleh PT PLN UPT Kaltimra.
"Bantuan ini dari aspirasinya warga desa sini juga. Kita salurkan berupa spot foto, ada green house," kata Asisten Manager Keuangan dan PT PLN UPT Kaltmra, Rizki Sandiaribaya.
"LN berkomitmen untuk program CSR yang berkelanjutan, khususnya yg berkaitan dengan pelestarian lingkungan," pungkasnya.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Bahkan selanjutnya, PLN UPT Kaltimra akan melakukan penanaman pohon meranti. “Ketertarikan CSR ini, karena berada di ring satu, sesuai dengan konsep tahun ini terkait dengan lingkungan. penenanaman pohon Meranti, yang merupakan species asli kalimantan,” lanjutnya
Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian; Kadisporapar Balikpapan, C.I Ratih Kusuma; Ketua Desa Wisata Bejiharjo, Anas Syaifulloh serta para warga Desa Wisata Meranti.
Ketua Tim Kerja Wilayah III Kemenparekraf, Hendry Karnoza menyampaikan ada 6 Desa Pariwisata yang sudah tercatat di jaringan Desa Wisata Kemenparekraf.
"Ada 3 yang sifatnya rintisan yakni Pantai Manggar Balikpapan Timur, Pantai Smakli Balikpapan Timur, serta 1 dari kelurahan Lamaru Balikpapan Timur," bebernya.
"Kemudian tiga yang berkembang ada Kankung Sumber Rejo, Sungai Wain Balikpapan Utara dan 1 dari Teritip Balikpapan Timur," imbuhnya.[ss]