WahanaNews-Kaltim | PT PLN Unit Pelayanan 3 atau PLN UP3 Berau menghadirkan stasiun pengisian listrik umum untuk mendukung program electrifying marine di Pelabuhan Tanjung Batu dan Teratai, Berau.
Manajer PLN UP3 Berau, Deny Setiawan menjelaskan, keberadaan stasiun pengisian listrik ini merupakan pertama kali di Kaltim, yang berlokasi di dermaga Kabupaten Berau.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dalam waktu bersamaan Anjungan Listrik Mandiri atau ALMA dibangun di lokasi Pelabuhan Teratai dan Pelabuhan Tanjung Batu.
Deny melanjutkan, kegiatan itu sesuai komitmen PLN terus memberikan peningkatan layanan listrik kepada semua sektor dalam peningkatan ekonomi masyarakat Berau.
“Program ini bertujuan memenuhi kebutuhan listrik pelanggan pada sektor kelautan dan perikanan, terutama memenuhi kebutuhan layanan listrik temporer,” ungkapnya seperti dikutip dari Tribunkaltim.co, Senin (17/10/2022).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Seperti penerangan kapal serta kebutuhan listrik lainnya di lokasi pelabuhan, dermaga bahkan hingga sasarannya untuk bongkar muat ikan.
Melalui program electrifying marine ini juga diharapkan dapat mengganti kebutuhan sumber energi pelabuhan yang selama ini bergantung pada BBM menjadi berbasis listrik
“Harapan kedepannya, melalui ALMA ini kita bisa mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari BBM. Karena emisi karbon yang dihasilkan listrik lebih rendah dari BBM,” tegasnya.
Dengan adanya ALMA juga membantu kapal yang sedang sandar di pelabuhan untuk memenuhi kebutuhan listriknya tanpa menimbulkan kebisingan.
Tentunya juga dapat menekan biaya operasional kapal ikan maupun kapal pariwisata yang bersandar.
“Banyak kelebihan yang bisa kita dapatkan, aliran listrik bisa lebih stabil hingga 30 persen, dibandingkan dengan menggunkana genset dengan bahan solar. Tentunya bisa jauh lebih hemat,” jelasnya.
Adapun teksin yang dijelaskan sangat mudah, pemilik kapal tinggal mengisi kode token ke Anjungan Listrik yang tersedia.
“Kami berterimakasih kepada Pemkab Berau, lantaran terbangunnya ALMA ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan dan PLN,” ucapnya.
Adapun kapasitas masing-masing sebesar 23.000 VA.
Deny berharap sinergi semakin baik dengan semua stakeholder dengan tujuan untuk menghadirkan akses listrik yang merata dan andal bagi seluruh masyarakat.
Dan mendukung program ramah lingkungan melalui kehadiran Anjungan Listrik Mandiri atau AMLA.
Bupati Berau Sri Juniarsih mengapresiasi program PLN UP3 Berau dengan memasang ALMA untuk meringankan awak kapal yang bersandar.
Menurutnya PLN UP3 Berau sudah memberikan aliran listrik yang bisa kapan saja memberikan kemudahan, hingga ke sektor kelautan.
“Tentu kita menyambut hal ini dengan baik, ALMA Ini juga dipastikan bisa menekan penggunaan BBM dan juga polusi, dan bisa berhemat,” tegasnya.
Sri Juniarsih berharap, PLN UP3 Berau bisa bersama memenuhi kebutuhan di penjuru Kabupaten Berau dan meningkatkan sarana prasarana yang ada.
“Kita selalu bersinergi untuk melancarakan proses kelistrikan di Kabupaten Berau, apalagi listrik ini menjadi kebutuhan utama,” ucapnya.
Perwakilan kapten kapal, Suryadi mengatakan manfaat tersebut benar terasa, lantaran pihaknya bisa meminimalisir bahan bakar dan penggunaan genset.
“Penggunaan listrik lebih baik daripada solar, dan mengurangi polusi asap, kami juga tidak kebisingan di dalam kapal,” tutupnya.[ss]