WahanaNews-Kaltim | Puluhan milenial di Desa Simpang Empat, Asam-asam di Kabupaten Tanah Laut begitu sumringah. Mengapa tidak, mereka mendapatkan pelatihan kompetensi hingga sertifikasi instalasi listrik bangunan sederhana dari PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Baik kompetensi maupun sertifikasi ini, gratis.
Ada sebanyak 20 pemuda mendapatkan bantuan peningkatan kompetensi dan sertifikasi. Kali ini PLN bekerja sama dengan Asosiasi (Perkumpulan) Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia DPD Kalsel untuk pelaksanaan kegiatannya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
General Manager PLN UIP KLT, Josua Simanungkalit menyampaikan bahwa saat ini Program TJSL yang dilaksanakan oleh PLN sudah berubah menjadi program berbasis pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Salah satunya dengan peningkatan kompetensi masyarakat yang tentunya akan berdampak pada peningkatan taraf kehidupan masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
“Tahun 2023 ini, PLN UIP KLT melaksanakan 2 program peningkatan kompetensi, ada di Kaltim dan ada di Kalsel. Untuk yang di Kalsel sasarannya adalah masyarakat yang ada di sekitar proyek pembangunan PLTU Kalselteng 2. Sebanyak 20 pemuda yang terpilih tersebut mengikuti pelatihan yang dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari di BLK Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal dalam dunia kerja, sehingga akan meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat,” jelas Josua.
Ditambahkannya, program ini tidak sekadar pelatihan saja. Namun juga mengukur kompetensi peserta usai mengikuti pelatihan. Sehingga setelah lulus, mereka mendapatkan sertifikasi yang sangat bermanfaat untuk bersaing di dunia kerja.
“Mereka yang lulus diberikan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang tentunya akan sangat berguna dalam dunia kerja,” pungkasnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Program ini juga sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya.
“Program pelatihan non formal ini merupakan implementasi salah satu tujuan SDG’s, yaitu terkait dengan pendidikan berkualitas,” ujarnya.
Dalam kesempatan lain, Kepala Desa Simpang Empat Sungai Baru, Heriyanto menyampaikan ucapan terima kasih karena dengan adanya program TJSL dari PLN UIP KLT ini sangat bermanfaat untuk mengurangi tingkat pengangguran di wilayah Desanya.