WahanaNews-Kaltim | PT Pertamina (Persero) berencana membangun kawasan resor (resort) hingga pusat penelitian dan pengembangan (research and development/R&D center) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kunjungannya meninjau langsung progres pembangunan IKN, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (10/7), mengatakan investasi perusahaan migas di IKN diharapkan akan segera terlaksana dalam waktu dekat.
Baca Juga:
Pertamina Buka UMK Academy 2024, 1.686 Pelaku Usaha Siap Naik Kelas
“Pertamina menargetkan sebelum Agustus 2024 akan ada investasi yang terwujud,” katanya lewat keterangan di Jakarta, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Ahok beserta rombongan mengunjungi lokasi Titik Nol IKN yang merupakan titik geodesi referensi.
Rombongan juga meninjau pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Barat melalui Menara Pandang Sumbu Barat, yakni jalan yang menghubungkan antara Istana Negara hingga Mangrove Ecopark.
Baca Juga:
Kasus LNG Pertamina, Karen Agustiawan Dituntut 11 Tahun Bui
Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN (OIKN) Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi menyambut baik dukungan Pertamina tersebut.
“Kami menyambut baik rencana investasi Pertamina di IKN. Pertamina rencana akan membangun kawasan resort 1.000 kamar, lapangan golf 36 holes, rumah sakit, universitas bertema vokasi, dan pusat research and development,” ujarnya pula.
PT Pertamina (Persero) juga memastikan akan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disiapkan untuk menunjang kemudahan berusaha di IKN, seperti tax holiday, super tax deduction, dan berbagai fasilitas kemudahan berusaha lainnya.
Sebelumnya, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) siap memberikan pelayanan terbaik kepada investor yang akan menanamkan modal di IKN melalui reformasi regulasi, percepatan proses perizinan, perumusan insentif, dan layanan end-to-end bagi investor.
Hingga awal Juni, progres pembangunan di IKN sudah mencapai 29,45 persen. Pemerintah pun memastikan tidak hanya membangun desain berdasarkan unsur keindahan saja, tapi berdasarkan perhitungan teknik yang benar dan tidak mengesampingkan estetika.[ss]