Kaltim.WahanaNews.co, Samarinda - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, meminta Pemerintah Pusat untuk menjadikan provinsi tersebut sebagai titik awal pengembangan manajemen talenta muda kreatif yang dibangun oleh Yayasan Manajemen Talenta Nasional.
Menurut Akmal Malik, di Samarinda, Jumat (22/3/2024), menyukseskan pembangunan itu perlu kebersamaan dan sinergi, dan tidak dilakukan sendiri.
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Ikuti FGD Evaluasi SPBE Daring Bersama Kemenpan-RB
"Kita undang Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar agar Kaltim jadi percontohan pengembangan Manajemen Talenta Nasional," kata Akmal Malik pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Kapasitas Pemuda Kalimantan Timur dengan tema "Peran Generasi Milenial yang Berprestasi, Kreatif dan Inovatif dalam Peningkatan Kesejahteraan Kalimantan Timur 2024 di Samarinda.
Akmal menaruh harapan besar agar pemuda Kaltim menjadi SDM yang berkualitas dan kreatif. "Karena itu, kita harapkan pengembangan talenta muda kreatif nasional bisa dimulai dari Kaltim," ujarnya.
Apalagi, sambung Akmal, Provinsi Kaltim telah menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN). Tentu, peran pemuda Kaltim sangat diperlukan untuk mendukung kemajuan pembangunan bangsa dan negara.
Baca Juga:
Sebanyak 14 DPC MABM Kalbar Ikuti Festival Melayu Kalimantan Barat XIII 2024
"Untuk menyukseskan dan mendukung pemuda yang berkualitas, diperlukan kolaborasi dan sinergi. Sehingga, keberadaan pemuda betul-betul dapat diandalkan di masa akan datang," ucap Akmal Malik.
Bagi Akmal, tidak ada program pembangunan yang sukses tanpa kolaborasi dan sinergi, khususnya Pemerintah Pusat dan Pemerintahan di daerah.
Sementara itu, Kadispora Kaltim HM Agus Hari Kesuma menjelaskan FGD dapat mengarahkan para pemuda Kaltim sesuai minat dan bakatnya, seperti kewirausahaan, pendidikan, kesehatan maupun kepariwisataan.