Sam Syaimun mengakui, sebelumnya sempat terjadi penolakan dari sebagian warga terhadap rencana pembangunan dermaga wisata.
Namun pihaknya terus melakukan langkah-langkah persuasif dan komunikasi intensif untuk menjelaskan manfaat dan dampak positif dari pembangunan tersebut.
Baca Juga:
Renovasi Stadion Gelora Kadrie Oening untuk Persiapan MTQN XXX/2024 di Kaltim
"Kami juga mempertimbangkan aspek sosial kemasyarakatan, seperti dampak terhadap mata pencaharian warga, khususnya yang berjualan di pinggir jalan. Kami akan memberikan solusi dan alternatif bagi mereka, agar tidak merasa dirugikan," tuturnya.
Sam Syaimun mengungkapkan, pembangunan dermaga wisata di Samarinda Seberang akan dimulai pada Januari 2024, setelah selesai proses perencanaan dan perancangan desain.
Ia berharap, pembangunan dermaga wisata dapat berjalan lancar dan mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat Samarinda Seberang.
Baca Juga:
Bawaslu KaltimTekankan Pendanaan BPJS Ketenagakerjaan Jelang Pilkada 2024
"Ada tiga hal yang sedang kami bahas terkait dengan pembangunan dermaga wisata," ucapnya.
Tiga hal yang dibahas tersebut yaitu perkembangan master pariwisata kawasan Masjid Shiratal Mustaqiem oleh konsultan Disporapar, penanganan dampak sosial kemasyarakatan oleh Disperkim, dan rencana dermaga Masjid Shiratal Mustaqiem oleh Dishub.
"Pembangunan dermaga wisata nantinya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Samarinda Seberang, baik dari dalam maupun luar daerah, serta memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat," harapnya.