WahanaNews-Kaltim | Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memperpanjang masa siaga lebaran hingga H+14 lebaran 2022. Tujuannya guna memastikan keandalan listrik di masyarakat.
"Kami antisipasi musim lebaran kami umumkan siaga lebaran H-7 sampai H+9 akan diperpanjang H+14," katanya dalam konferensi pers di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Minggu (1/5/2022).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ia memaparkan, dengan demikian mengerahkan ribuan petugas PLN guna memastikan keandalan listrik. Itu juga sebagai antisipasi untuk penyelesaian kendala.
"Maka kami bentuk posko pelayanan listrik, 2.982 posko dengan kekuatan lebih dari 50 ribu personel. Ada 6.142 dan 2.550 pendukung siaga di seluruh unit Sumatera, Kalimantan, Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara," katanya.
Ia juga meminta personel yang bertugas tadi untuk tetap siaga. Kemudian, juga memastikan seluruh peralatan dan kendaraan dalam keadaan siap.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Andaikan ada gangguan kami perintahkan pasukan kami di lapangan, harus trengginas, harus bisa kita terjun ke lokasinya dan bisa cepat," kata dia.
Salah satu ancaman kelistrikan di masa lebaran ini merupakan cuaca ekstrem yang tak menentu. Namun, Darmawan memastikan pihaknya siap mengatasi kendala-kendala yang ada.
"Ada tantamgan cuaca ekstrem, kami lakuka antisipasi, peralatan ,sparepart, kami siapkan sehingga kondisi apapun kami siap," ujarnya.
"Seluruh pegawai PLN di wilayah kritikal, operator pemeliharaan penanganan gangguan, security, pelaksana, akan kerja 24 jam," tegasnya.[ss]