WahanaNews-Kaltim | Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Kaltim menggelar Musyawarah Wilayah ke-8, pada 25-27 Februari 2022.
Meskipun dihadang peningkatan kasus aktif virus corona, namun panitia pelaksana memastikan acara lima tahunan itu akan berlangsung sesuai rencana.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Pemuda Pancasila di Pilkada DKI Jakarta
Ketua Steering Commite (SC) Tommy Gozali dan Ketua Organizing Committee Zuhairie Iway dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (26/2/2022) menjelaskan, Muswil yang berlangsung di Hotel Bumi Senyiur Jalan P Diponegoro Samarinda.
Diakui oleh panitia, situasi Covid-19 yang sedang terjadi mempengaruhi kegiatan Muswil Pemuda Pancasila. Karenanya kegiatan tahun ini, tidak sama seperti dengan lima atau 10 tahun lalu ketika organisasi melaksanakan hajatan yang sama.
Tahun 2022, jumlah yang hadir di tempat acara dibatasi dan peserta wajib melakukan pemeriksaan kesehatan swab antigen. Itu sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Samarinda. Karena saat ini Kota Samarinda dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyrakat (PPKM) level III, maka tempat-tempat keramaian hanya dibolehkan diisi sebanyak 50 persen dari total kapasitas.
Baca Juga:
Sekretaris Pengurus Pusat BPPH Pemuda Pancasila Apresiasi Peluncuran Aplikasi Kita Pancasila: Terobosan Baru
“Kami mengikuti aturan pemerintah. Jadi, sebelum masuk ruangan akan disediakan tes antigen. Ini untuk perlindungan bersama,” ujar Zuhairie.
Selain memberlakukan tes antigen, ketua panitia pelaksana juga meminta kepada kader-kader PP tidak perlu bersikeras untuk hadir di tempat acara. Karena panitia memberlakukan dengan tegas berdasarkan undangan yang terdaftar.
“Jadi, mohon maaf kepada anggota dan kader-kader PP. Saya juga ingin acara Muswil berlangsung meriah. Tapi apa boleh buat, kondisi sekarang tidak memungkinkan,” sambungnya.
Acara Muswil ke-8 Pemuda Pancasila Kaltim akan berlangsung selama tiga hari. Seluruh agenda sudah disusun, dengan berusaha menghindari terjadinya kerumunan dari para peserta.
Pemuda Pancasila berdiri di Kaltim sejak tahun 1979 oleh H Azis Said, seorang aktivis di Kota Samarinda, yang membawa mandat dari pengurus pusat Pemuda Pancasila di Jakarta. Setelah Azis Said, berturut-turut kemudian Pemuda Pancasila dipimpin ketuanya Abdul Rahim, Muhayan Hasan, Harbiansyah Hanafiah dan HM Said Amin.
Saat ini MPW Pemuda Pancasila Kaltim memiliki 48.227 anggota berdasarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang tercatat di sekretariat sampai akhir Desember 2021 lalu. Dalam struktur organisasi, tingkat provinsi ada MPW PP Kaltim dan kabupaten dan kota dengan nama Majalis Pimpinan Cabang (MPC). Kemudian struktur bawah ada anak cabang, ranting dan anak ranting.
Selain induk organisasi Pemuda Pancasila, ada sub organisasi seperti Koti Mahatidana, Srikandi, SAPMA, Badan Pengusaha, Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana (BJPB), Badan Penyuluhan dan Perlindungan Hukum (BPPH) serta Badan Pekerja dan Buruh.
Muswil ke-8 Pemuda Pancasila sesuai amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) akan melakukan pemilihan ketua periode 2022-2027. Sesuai dengan tradisi yang berlangsung dalam internal organisasi, pemilik suara sah menyampaikan usulan calon ketua dalam sidang pleno pencalonan ketua. [Ss]