Nahas nasib nelayan bernama Kamaruddin (37) di Kalimantan Timur (Kaltim) tewas diterkam buaya hingga setengah jasadnya hilang. Binatang melata itu memangsa korban saat menyelam di sungai.
Insiden itu terjadi di perairan Sungai Lop, Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Selasa (14/6/2022). Kamaruddin bersama dua rekannya hendak mencari umpan udang di sungai untuk memancing ikan di laut.
Baca Juga:
KDRT di Paser Kaltim, Suami Mutilasi Istri dan Tunjukin ke Tetangga
"Saat korban mencari umpan dengan cara menyelam, korban tidak timbul-timbul," beber Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Nurlaila, Jumat (17/6/2022) dilansir dari detikcom.
Kedua rekannya yang menunggu korban di permukaan pun mulai khawatir. Sejak 10 menit menyelam, Kamaruddin belum muncul di permukaan.
Penantian keduanya berbuah kepanikan, tak menyangka mata kepalanya menyaksikan peristiwa itu. Kamaruddin tiba-tiba muncul, namun bersama seekor buaya yang tengah menerkam tubuhnya.
Baca Juga:
Ketua DPW Relawan Martabat Provinsi Jambi Ucapkan Selamat atas Pelantikan Prabowo-Gibran
"Kedua orang temannya melihat korban sudah muncul di area tengah muara Sungai Lop dalam posisi berada di mulut buaya," bebernya.
Namun sayang, buaya yang memangsa Kamaruddin kabur menyelam hingga tidak terlihat lagi tubuhnya. Peristiwa ini lantas dilaporkan kedua rekannya hingga tim SAR gabungan turun melakukan pencarian terhadap korban.
Jasad Hilang Setengah Dimangsa Buaya 7 Meter
Pencarian korban membutuhkan waktu hingga Kamaruddin ditemukan warga saat mengikuti jejak aroma busuk pada Rabu malam (15/6). Nahasnya korban ditemukan dalam kondisi bagian tubuh tak utuh.
"Kaki sampai ke bagian pantat korban tidak ditemukan, juga tangan sebelah kiri," beber Nurlaila.
Penemuan itu juga sempat bikin geger. Lantaran jasad Kamaruddin masih berada di dekat buaya berukuran hingga 7 meter.
"Saat didekati pihak keluarga menemukan organ tubuh korban, dan di sampingnya ada buaya berukuran 6 sampai 7 meter," tandas dia.
Keluarga Masih Mencari Sebagian Tubuh Korban
Setengah jasad Kamaruddin pun berhasil dievakuasi. Jenazahnya yang tak lagi utuh, dibawa ke rumah sakit wilayah Sepaku.
Nurlaila mengungkapkan pihak keluarga hingga kini masih melakukan pencarian sisa bagian tubuh korban di perairan Sungai Lop. Pada lokasi awal korban diterkam buaya.
"Informasi terakhir keluarga korban masih berupaya mencari bagian tubuh yang hilang di sekitar lokasi awal ditemukan tubuh korban," jelasnya.[ss]