KALTIM.WAHANANEWS.CO, Samarinda - Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PWNU Kalimantan Timur, yang dipimpin oleh Eliasnyah Kasthan, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi pengelolaan sampah di Kota Samarinda.
Dalam beberapa tahun terakhir, masalah sampah di kota ini semakin memburuk seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas masyarakat.
Baca Juga:
PWNU Sulawesi Tengah Desak Polri Periksa Gus Fuad Plered atas Dugaan Penghinaan
Menyikapi hal ini, LPBI PWNU Kaltim berinisiatif untuk turut serta dalam mengatasi masalah tersebut dengan mendirikan posko peduli sampah.
Eliasnyah Kasthan menyampaikan bahwa keberadaan posko ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar.
"Melalui posko tersebut, LPBI PWNU Kaltim akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda dalam menjalankan berbagai program sosialisasi dan kampanye yang berfokus pada pengurangan sampah serta pemilahan sampah sejak dari rumah tangga," Kata Eliasnyah Kasthan.
Baca Juga:
PWNU Lampung Ajak Masyarakat Jaga Kebersamaan dan Hormati Keputusan MK soal Pilkada
Kerja sama antara LPBI PWNU Kaltim dan DLH Samarinda diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, posko peduli sampah ini juga akan menjadi pusat informasi mengenai cara-cara yang efektif dalam mengelola sampah, serta langkah-langkah praktis yang bisa dilakukan oleh masyarakat sehari-hari untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
Eliasnyah Kasthan juga menjelaskan bahwa posko ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk relawan, tokoh agama, dan pelajar, untuk bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.