WahanaNews-Kaltim | Aliran listrik di 5 kota Kalimantan Timur padam total pada Selasa (14/12) sore. PT PLN menyebutkan pemadaman ini dipicu gangguan jaringan pada Sistem Kelistrikan Mahakam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain di Samarinda, pemadaman listrik juga terjadi di Kota Balikpapan, Tenggarong di Kutai Kartanegara, Sangatta di Kutai Timur, sampai ke Kota Bontang.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Iya benar karena semua wilayah di atas masuk dalam interkoneksi Sistem Mahakam," kata Humas PT PLN (Persero) Kaltim-Kaltara Tri Sumardi.
Tri menerangkan padamnya listrik akibat gangguan sistem interkoneksi di Sistem Mahakam. Meski demikian dia tidak merinci gangguan itu.
"Gangguan pasokan tenaga listrik akibat gangguan sistem interkoneksi Kalimantan Timur," sebutnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Saat ini petugas masih melakukan penanganan dan penormalan untuk memulihkan pasokan listrik secepatnya. Tri tidak menyampaikan estimasi waktu layanan mereka kembali normal.
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak padam akibat gangguan ini," pungkas Tri.
Padamnya listrik di sejumlah kota di Kalimantan Timur bukan hal baru. Peristiwa serupa pernah terjadi di tahun ini.
Pada 27 Mei 2021, aliran listrik di Balikpapan, Samarinda, Tenggarong dan Bontang, padam total. Kejadian ini juga disebabkan gangguan interkoneksi serupa.
"PLN ini seperti tidak belajar dari pengalaman ya? Seperti tidak punya plan B kalau black out seperti ini. Padahal jelang sebagai IKN (ibu kota negara) baru," kata warga Samarinda, Suryadi (45). [As]