Kaltim.WahanaNews.co, Penajam Paser Utara - Legislator DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Syamsuddin Alie, menyarankan pemerintah kabupaten untuk meningkatkan anggaran bantuan biaya belajar (beasiswa) guna memperkuat kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah yang dikenal sebagai Benuo Taka.
Peningkatan kompetensi masyarakat, menurut anggota Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara itu, di Penajam, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (26/3/2024), harus dilakukan untuk menghadapi persaingan di Kota Nusantara.
Baca Juga:
Dinas Nakertrans Penajam Paser Utara Biayai Pelatihan Kompetensi Tenaga Kerja
"Salah satu cara peningkatan SDM melalui program beasiswa agar peserta didik bisa lanjutkan ke perguruan tinggi," jelasnya.
Dengan demikian ia menyarankan anggaran program bantuan biaya belajar kategori warga kurang mampu dan prestasi perlu ditingkatkan agar semakin banyak peserta didik yang bisa terakomodir.
Saat ini untuk beasiswa penyelesaian studi hanya di kisaran Rp2 juta, kata dia, perlu keseimbangan setidaknya nominal mendekati bantuan biaya belajar di Kaltim.
Baca Juga:
Satgas IKN Siapkan Upacara Kemerdekaan ke-79 RI di Kota Nusantara
Apalagi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 Kabupaten Penajam Paser Utara lebih kurang Rp2,6 triliun, sehingga anggaran bantuan biaya belajar perlu ditingkatkan agar sektor pendidikan menjadi lebih baik.
"Besaran anggaran beasiswa dialokasikan tahun ini masih sama pada 2023 yakni Rp3,5 miliar. Kami sarankan dinaikkan besaran bantuan biaya belajar karena ada peningkatan APBD," ujarnya.
Selain meningkatkan kompetensi SDM, lanjut dia, program beasiswa atau bantuan biaya belajar itu juga bisa memutus mata rantai kemiskinan.