KALTIM.WAHANANEWS.CO, Bontang - Kajian antara Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, dan Universitas Mulawarman Samarinda menunjukkan bahwa kawasan Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, memiliki potensi besar untuk mendongkrak perekonomian lokal.
"Hasil kajian dinyatakan bahwa kawasan Bontang Lestari menawarkan beragam peluang investasi di sektor industri, pariwisata, pertanian dan kelautan untuk mendongkrak perekonomian," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Bontang Muhammad Aspianur di Bontang, Selasa (15/4/2025).
Baca Juga:
Pupuk Kaltim Gelar Mudik Gratis 2025, Berangkatkan 366 Pemudik Bontang-Samarinda
Kajian itu melibatkan Unit Layanan Strategis Pembangunan Sumber Daya Berkelanjutan Universitas Mulawarman Samarinda Kaltim.
Bontang Lestari adalah salah satu kelurahan di kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia yang luasnya 80,92 kilometer persegi.
Dulu, sebelum berganti nama, kelurahan Bontang Lestari dikenal dengan nama Desa Sekambing dan berganti lagi menjadi Kelurahan Sekambing dan terakhir dikenal sebagai Kelurahan Bontang Lestari
Baca Juga:
Bapenda Targetkan Realisasi Retribusi Sampah 2025 Naik Jadi Rp2,4 Miliar
Kerja sama dengan tenaga ahli ULS-PSDB Unmul Samarinda dilakukan karena mereka merupakan tim independen, punya kewenangan, paham, dan berpengalaman dalam penyusunan potensi investasi daerah.
Secara umum, hasil kajian yang telah dituangkan dalam bentuk laporan ke Pemkot Bontang, mengulas tentang beragam peluang yang bisa digarap di Bontang, model valuasi ekonomi, dan alat yang dibutuhkan guna mendukung pengembangan industri di Bontang Lestari.
Selain itu, keberadaan peta potensi investasi juga akan memudahkan pemerintah bila ingin mempromosikan Bontang, agar calon investor langsung mengetahui apa yang bisa dikerjakan.