WahaNews-Kaltim | Lembaga survei Y-Publica memperlihatkan elektabilitas Joko Widodo jauh mengungguli tokoh-tokoh lain, seperti nama Prabowo Subianto, Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo.
Jokowi bertengger di puncak dengan angka 42,3 persen.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Menanggapi hasil survei tersebut, Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono, menilai Jokowi sangat berpeluang terpilih lagi jika dirinya ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.
Apalagi akhir-akhir ini santer terdengar isu mengenai penundaan pemilu, bahkan penambahan masa jabatan presiden.
“Tingginya elektabilitas Jokowi memberi peluang untuk terpilih lagi jika dimungkinkan untuk kembali berlaga pada Pilpres 2024,” ujar Rudi Hartono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/3/2022).
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Dimasukkannya nama Jokowi pada survei Y-Publica sontak menggerus elektabilitas tokoh-tokoh potensial lainnya.
Di bawah Jokowi ada nama Prabowo dengan elektabilitas 14,7 persen.
Sedangkan, tiga kepala daerah yang cukup moncer namanya harus puas berada di tingkat elektabilitas di bawah 10 persen.
Anies (9,3 persen), Ganjar (9,0 persen) dan Ridwan Kamil (6,0 persen).
“Jokowi masih menjadi tokoh paling diunggulkan publik saat ini. Disusul oleh Prabowo yang tampak mencerminkan sisa-sisa dari dua laga pilpres berturut-turut,” ungkap Rudi.
Survei Y-Publica dilaksanakan pada 24 Februari-4 Maret 2022 melalui wawancara tatap muka langsung kepada 1.200 responden di seluruh Provinsi di Indonesia.
Pengambilan data dipilih secara multistage random sampling. Margin of error ±2,89 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. [Ss]