Kaltim.WahanaNews.co, IKN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) menyatakan bahwa apartemen hunian untuk ASN di IKN akan bisa dihuni pada bulan September 2024.
"Setelah upacara HUT Kemerdekaan RI Agustus, mungkin pada akhir Agustus atau awal September 2024, apartemen tersebut sudah bisa dihuni ASN," ujar Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga di Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Baca Juga:
PLN Peroleh Dua Penghargaan ESG, Langkah Nyata Menuju Bisnis Berkelanjutan
Danis mengatakan memang kaitannya pada 17 Agustus 2024 akan diadakan upacara HUT Kemerdekaan RI, upacara tersebut terdiri dari petugas pelaksana upacara dan tamu undangan.
Para petugas pelaksana upacara HUT RI di IKN ini banyak jumlahnya, mereka harus siap di tempat upacara sehingga di mana mereka harus tinggal dan sebagainya. Tentunya direncanakan di apartemen hunian ASN yang sementara sudah siap yakni berjumlah 12 tower apartemen.
"Ini hanya masalah teknis saja, jadi setelah untuk akomodasi para petugas pelaksana upacara HUT RI maka apartemen tersebut bisa langsung digunakan oleh para ASN," kata Danis.
Baca Juga:
Kedepankan Aspek Keberlanjutan, PLN Raih ESG Awards Sektor Energi di Ajang SAFE
Kementerian PUPR) menargetkan pembangunan 47 tower rumah susun (Rusun) ASN di IKN Nusantara, Kalimantan Timur selesai pada akhir 2024. Kendati demikian, Kementerian PUPR menargetkan sekitar 12 tower rusun dari 47 tower dapat selesai pada Juli - Agustus 2024.
Rusun ASN adalah hunian tempat tinggal untuk para ASN dan personel Pertahanan Keamanan (Hankam) yang bertugas di IKN Nusantara.
Berdasarkan lampiran Peraturan Presiden No. 63/2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN Nusantara, populasi ASN sampai dengan tahun 2045 sebanyak 100.023 personel dan Hankam sejumlah 103.742 personel.
Sementara untuk tipe rumah dan luas unit hunian mengikuti ketentuan pada UU No. 3/2022 tentang Ibu Kota Negara. Adapun desain hunian Rusun ASN dan Hankam didesain dengan tipe unit seluas 98 m2.
Setiap tower rusun ASN dibangun setinggi 12 lantai yang terdiri dari dua lantai podium untuk fasilitas sosial dan umum, serta 10 lantai untuk hunian. Masing -masing tower memiliki 60 unit.
Sebanyak 47 Tower Rusun ASN-Hankam berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-wilayah perencanaan (WP) 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektar.
Kementerian PUPR membangun Rusun ASN dengan desain bangunan hijau, dan tentunya unit hunian yang nyaman karena dilengkapi dengan meubelair di dalamnya.
Dengan demikian, para ASN tinggal masuk membawa pakaian dan peralatan seperlunya.
Dalam proses pembangunan Rusun ASN-Hankam di IKN Nusantara, Kementerian PUPR menerapkan sedikitnya tiga kriteria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola.
[Redaktur: Amanda Zubehor]