Tindakan itu, lanjutnya, dilakukan untuk mengembalikan secara bertahap fasilitas-fasilitas umum yang harusnya ditujukan kepada masyarakat, tapi dikuasai oleh oknum untuk kepentingan pribadi secara sepihak.
Dia menjelaskan penataan jalan dan berbagai fasilitas umum di lokasi yang ditinjau merupakan satu kesatuan dari rencana pembangunan kawasan Little China Town.
Baca Juga:
Pertumbuhan Penumpang Kapal di Pelabuhan Samudera Batulicin Mencapai 81% dari Target 2023
"Kami juga akan masuk membangun pusat kuliner Tionghoa. Tapi, kami dahulukan terkait infrastrukturnya dulu. Nanti kemungkinan perubahan akan kita lengkapi dengan ornamen-ornamen untuk menciptakan interkoneksi antara Citra Niaga dengan sini," ujarnya.
Andi mengharapkan dukungan dari masyarakat dan semua pihak. Menurutnya, Pemkot Samarinda melakukan berbagai penataan kota dengan tujuan menunjang kegiatan perekonomian masyarakat, terutama UMKM dengan menciptakan kawasan wisata berbasis kota.
"Pemerintah ingin mewujudkan infrastruktur perkotaan yang baik, terkoneksi dengan upaya kita mencegah banjir di kawasan dan sekaligus menciptakan pusat-pusat pertumbuhan perekonomian bagi warga perkotaan," ujarnya.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Sibolga Pantau Persiapan Harganas ke-31 di Pelabuhan Lama
Peninjauan Wali Kota Samarinda itu berlanjut ke gang Beringin yang juga terletak di jalan Dermaga.
Penuturan RT setempat di gang Beringin, terdapat tanah yang dihibahkan atau diwakafkan oleh warga sebagai jalan tembus. Drainase di gang Beringin juga akan ditata ulang, selain penertiban bangunan liar.
Selanjutnya, rombongan Andi Harun bergerak ke jalan Mulawarman, di gang 10, yang sebelumnya dikenal dengan julukan gang Tikus, dan juga jalan di samping Hotel Ibis.