Dia menegaskan kembali keyakinannya bahwa Ukraina akan menjadi tambahan yang bermanfaat bagi NATO jika diterima sebagai anggota.
“Sulit bagi kami untuk berbicara tentang NATO karena NATO tidak mau mengakui kami,” kata Zelensky.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
“Saya pikir itu kesalahan karena jika kami bergabung dengan NATO, kami membuat NATO lebih kuat. Kami bukan negara yang lemah. Kami tidak mengusulkan untuk membuat kami lebih kuat dengan mengorbankan NATO. Kami adalah tambahan, kami adalah lokomotif. Saya pikir kami adalah salah satu komponen penting dari benua Eropa."
Presiden Ukraina menambahkan bahwa dia telah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan mengatakan kepadanya bahwa dia ingin melihat Amerika Serikat dimasukkan dalam perjanjian keamanan yang akan memberikan dukungan jangka panjang bagi Ukraina untuk mengatasi kemungkinan Rusia akan menyerang lagi di masa depan.
Zelensky mengatakan bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan proposisi itu.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Ketika ditanya apa yang ingin diperoleh Putin dalam konflik ini, Zelensky mengatakan bahwa Putin menginginkan apa pun yang akan diberikan Barat kepadanya dan bahwa "nafsu makan biasanya tumbuh".
"Semakin Anda memberi mereka semakin banyak selera mereka tumbuh," kata Zelensky, menambahkan bahwa Putin akan melanjutkan agresinya di Eropa di luar Ukraina dan akan mendapatkan apa yang dia inginkan "kecuali dia dihentikan" sekarang.
Zelensky mengatakan kepada Baier:"Semua orang harus tahu bahwa jika kami terdesak, militer Ukraina akan menjawab dengan kekuatan penuh."