WahanaNews-Borneo| Presiden Volodymyr Zelensky buka suara saat ditanya kapan perang Rusia-Ukraina berakhir. Dia menegaskan Kiev tak akan menerima apa pun selain kemenangan.
Komentar Presiden Ukraina muncul ketika diwawancarai penyiar Fox News, Bret Baier, pada Jumat malam yang menyentuh berbagai topik, termasuk seperti apa kemenangan bagi Ukraina dan apa yang ingin dicapai Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Baier bertanya kepadanya di awal wawancara bagaimana dia percayaperang akan berakhir, yang mendorong penjelasan dari Zelensky bahwa hanya "kemenangan" yang akan diterima negaranya.
"Kemenangan kebenaran berarti kemenangan bagi Ukraina dan rakyat Ukraina," kata Zelensky melalui seorang penerjemah.
"Pertanyaannya adalah kapan itu akan berakhir. Itu pertanyaan yang mendalam. Ini pertanyaan yang menyakitkan. Selain kemenangan, rakyat Ukraina tidak akan menerima hasil apa pun," ujarnya, yang dilansir Sabtu (2/4/2022).
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Baier kemudian bertanya apa yang Zelensky ingin setujui kesepakatan damai dan secara khusus mengemukakan kemungkinan menyerahkan wilayah Ukraina kepada Rusia.
"Kami tidak memperdagangkan wilayah kami," jawab Zelensky. "Masalah integritas teritorial dan kedaulatan tidak bisa didiskusikan."
Zelensky mengatakan bahwa negaranya mencari komitmen dari negara-negara terkemuka dan bahwa keamanan Ukraina akan dilindungi dengan sebuah perjanjian jika ingin menyetujui deeskalasi dengan Rusia.
Dia menegaskan kembali keyakinannya bahwa Ukraina akan menjadi tambahan yang bermanfaat bagi NATO jika diterima sebagai anggota.
“Sulit bagi kami untuk berbicara tentang NATO karena NATO tidak mau mengakui kami,” kata Zelensky.
“Saya pikir itu kesalahan karena jika kami bergabung dengan NATO, kami membuat NATO lebih kuat. Kami bukan negara yang lemah. Kami tidak mengusulkan untuk membuat kami lebih kuat dengan mengorbankan NATO. Kami adalah tambahan, kami adalah lokomotif. Saya pikir kami adalah salah satu komponen penting dari benua Eropa."
Presiden Ukraina menambahkan bahwa dia telah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan mengatakan kepadanya bahwa dia ingin melihat Amerika Serikat dimasukkan dalam perjanjian keamanan yang akan memberikan dukungan jangka panjang bagi Ukraina untuk mengatasi kemungkinan Rusia akan menyerang lagi di masa depan.
Zelensky mengatakan bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan proposisi itu.
Ketika ditanya apa yang ingin diperoleh Putin dalam konflik ini, Zelensky mengatakan bahwa Putin menginginkan apa pun yang akan diberikan Barat kepadanya dan bahwa "nafsu makan biasanya tumbuh".
"Semakin Anda memberi mereka semakin banyak selera mereka tumbuh," kata Zelensky, menambahkan bahwa Putin akan melanjutkan agresinya di Eropa di luar Ukraina dan akan mendapatkan apa yang dia inginkan "kecuali dia dihentikan" sekarang.
Zelensky mengatakan kepada Baier:"Semua orang harus tahu bahwa jika kami terdesak, militer Ukraina akan menjawab dengan kekuatan penuh."
Baier dan Zelensky juga menyinggung tuduhan dari pejabat Rusia bahwa Ukraina menyerang depot minyak di Rusia menggunakan helikopter militer.
"Apakah Anda melancarkan serangan terhadap depot militer Rusia di tanah Rusia menggunakan helikopter?" tanya Baier.
"Maaf, saya tidak membahas perintah saya sebagai panglima tertinggi," jawab Zelensky. Ada hal-hal yang hanya saya bagikan dengan angkatan bersenjata militer Ukraina dan ketika mereka berbicara dengan saya."
"Yang penting bagi kami adalah Anda dan seluruh dunia harus tahu bahwa kami adalah negara yang sedang berperang," lanjut Zelensky.
"Kami diserang. Itulah yang penting. Itu adalah tragedi terbesar. Dan hari ini, mendengar laporan tentang sesuatu yang terjadi di suatu tempat, sesuatu meledak ketika ada perang di Ukraina--jujur tidak profesional untuk membicarakannya. Mereka menduduki wilayah kami. Mereka menyerang kami. Perang ini berlangsung selama 8 tahun jadi apapun yang terjadi dalam situasi tertentu, sulit bagi saya untuk berkomentar."
Baier bertanya kepada Zelensky apakah dia percaya bahwa Presiden Biden ingin Ukraina menang atau apakah pemerintahannya menyimpan "ketakutan" akan apa reaksi Putin jika dia kalah.
"Saya memiliki keyakinan bahwa Presiden Biden, seperti warga Amerika sejati, percaya dan menginginkan kebenaran menang," kata Zelensky. "Dan kebenaran ada di pihak Ukraina. Saya yakin mereka menginginkan nilai-nilai yang membuat negara kita lebih dekat untuk menang." [bay]