Siapkan pot untuk wadah media tanam. Pot yang digunakan untuk menanam alpukat ini perlu berukuran besar karena tanaman alpukat akan tumbuh membesar, dan membutuhkan banyak nutrisi untuk pertumbuhan, pot yang digunakan kira-kira berdiameter sekitar 40 cm dengan tinggi sekitar 45 cm.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan pot adalah pastikan bahwa pot tersebut memiliki lubang di dasar pot yang berfungsi mengalirkan sisa air setelah penyiraman agar akar tidak terendam.
Baca Juga:
6 Manfaat Mengonsumsi Alpukat di Bulan Ramadan
Jenis pot bisa terbuat dari tanah liat, logam (drum), plastik, semen atau kayu. Pot dari berbahan tanah liat dan kayu sangat baik untuk tabulampot karena memiliki pori-pori sehingga kelembaban dan temperatur media tanam lebih stabil. Namun kelemahannya bahan-bahan tersebut tidak tahan lama.
Wadah tabulampot yang baik harus memiliki kaki atau alas yang memisahkan dasar pot dengan tanah. Hal ini penting untuk aliran drainase dan memudahkan pengawasan agar akar tanaman tidak menembus tanah, jika pot yang anda miliki tidak memiliki kaki, gunakan batu-bata atau yang sejenisnya untuk mengganti kaki pot
Menyiapkan Media Tanam
Baca Juga:
Studi Terbaru Merekomendasikan Alpukat sebagai Bagian Diet Harian
Selanjutnya, isi pot dengan media tanam berupa campuran tanah , arang sekam dan kompos/pupuk kandang, dengan perbandingan 1:1:1. Syarat Media tanam tabulampot yaitu harus bisa menyimpan air dan memasok nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Tahap Penanaman Bibit
Siapkan bahan-bahan media tanam, kemudian ayak dan buang kerikil-kerikil yang ada didalamnya. Campurkan bahan-bahan itu hingga merata.