Kaltim.WahanaNews.co, Samarinda - Sebagai pengelola Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) menyiapkan strategi pelayanan untuk memproyeksikan puncak volume lalu lintas selama libur panjang Idul Fitri 1445 Hijriah, terutama pada hari Jumat.
"Dengan perkiraan 9.057 kendaraan masuk melalui Gerbang Tol (GT) Palaran menuju Kota Balikpapan. Angka ini meningkat 4,02 persen dibandingkan dengan puncak arus mudik tahun 2023 yang mencapai 8.707 kendaraan," kata Direktur Utama PT JBS Muhammad Taufiq di Balikpapan, Jumat (12/4/2024).
Baca Juga:
Bawaslu Kaltim Gelar Penguatan Kapasitas Putusan dan Keterangan Tertulis PHP Pilkada 2024
Ia mengatakan bahwa lonjakan volume lalu lintas ini disebabkan oleh masyarakat yang memanfaatkan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda untuk mengunjungi sanak saudara di luar kota maupun berwisata ke berbagai destinasi favorit di sekitar Balikpapan.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas wisata, PT JBS telah menyiapkan tim satuan tugas (satgas) Jasa Marga Siaga dan armada operasional seperti enam unit Mobile Customer Service (MCS)/Patroli, lima unit PJR, delapan unit derek, dua unit rescue, dan tiga unit security mobile.
"Jalan tol sepanjang 97,27 kilometer ini memudahkan akses masyarakat menuju kawasan wisata di sekitar gerbang tol," ungkap Taufiq.
Baca Juga:
DPK Kalimantan Timur Memberdayakan Perpustakaan Desa untuk Wujudkan Inklusi Sosial
Beberapa tempat wisata favorit yang dapat dikunjungi melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, yakni Pantai Lamaru dan Pantai Manggar di Jalan Mulawarman, Kelurahan Teritip. Dapat diakses melalui GT Manggar.
"Kemudian, melalui GT Karang Joang, terdapat wisata Hutan Mangrove Margomulyo yang menawarkan pesona hutan hujan tropis dan berbagai jenis bakau, tumbuhan api-api hitam, pohon nipah, pidada, dan bintaro," sebutnya.
Taufiq menambahkan, melalui GT Samboja, ada wisata Bukit Bangkirai yang menyajikan hutan hujan tropis alami dengan sarana wisata seperti restoran, lamin, cottage, dan kabin hutan. Pengguna jalan tol juga dapat mengunjungi lokasi Titik Nol Ibu Kota Nusantara melalui GT Samboja tersebut.