WahanaNews-Kaltim | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur kembali melakukan monitoring dan evaluasi guna memperkuat sinergitas bersama Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) setempat Jumat (23/9).
Kepala BINDA Kalsel Brigjend Pol Dr Heri Armanto Jumat (23/9) mengatakan, BINDA Kalsel akan terus mendukung sesuai tupoksi dan tanggung jawab yang telah diamanahkan tersebut.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
"Mulai dari penyediaan informasi awal terkait identifikasi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) di bidang kelistrikan untuk pencegahan dan deteksi dini disertai penyelesaianya," katanya melalui siaran pers.
Dengan komunikasi yang baik, tentunya seluruh pihak baik masyarakat dan stakeholder terkait akan mendukung pembangunan infrastruktur PLN ini.
Program penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan ini juga merupakan jawaban dalam peningkatan kesejahteraan pada suatu kewilayahan khususnya di Kalsel.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Pada tahun 2022, kegiatan sesuai ruang lingkup pengamanan program tersebut telah diimplementasikan pada suksesnya pembangunan SUTT 150 kV Batulicin-Tarjun yang telah berhasil energize pada 3 Agustus 2022, serta pembangunan SUTT 150 kV Selaru-Sebuku dimana saat ini sudah mencapai target tanah bebas dan ROW sebesar 100 persen.
BINDA Kalsel juga siap mendukung PLN dalam rencana pelaksanan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan bagi pembangunan IKN di Kalimantan Timur melalui SUTT 150 kV Sei Durian - Tarjun.
“Kalsel sebagai provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara tentu akan turut berkontribusi bagi kesiapannya dimana salah satunya ketersediaan energi listrik yang layak, kami akan terus mendukung dan berharap PLN terus berkordinasi dalam hal tersebut,” tambahnya.
Pihak PLN berterimakasih dan mengapresiasi kinerja BINDA Kalsel dalam mengawal dan mengamankan pembangunan kelistrikan di wilayah kerjanya.
Hal ini terbukti dengan penyelesaian SUTT Batulicin - Tarjun, dimana peran dari BINDA Kalsel sangat berpengaruh terhadap harmonisasi kegiatan dalam lingkungan sosial pembangunan proyek.