Kaltim.WahanaNews.co, Kutai Kartanegara - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, bersama grup band Slank menanam padi di lahan bekas tambang PT Bukit Baiduri Energi (BBE) di kawasan Merandai, Loa Duri Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Kamis (9/1/2025).
"Aksi ini bertujuan membuktikan bahwa lahan bekas tambang dapat dioptimalkan untuk mendukung ketahanan pangan," katanya.
Baca Juga:
Buntut Kasus TPPU, 91 Kendaraan Eks Bupati Kukar Rita Widyasari Disita KPK
Dijelaskan Akmal, Kaltim memiliki kawasan tambang seluas 5,1 juta hektar. Maka dari itu, ia mengajak perusahaan tambang untuk berkolaborasi memanfaatkan lahan tersebut.
Salah satu pilihannya adalah berkolaborasi bersama para pemilik konsesi. Ketika bahan-bahannya sudah selesai diproduksi, lahannya bisa dialihfungsikan menjadi lebih bermanfaat.
Pj Gubernur Kaltim mengapresiasi langkah PT BBE yang telah mereklamasi lahan bekas tambang menjadi lahan pertanian produktif.
Baca Juga:
Negeri Jahetan Layar: Surga Alam di Perbukitan Kutai Kartanegara
"Kami atas nama pemerintah provinsi berterima kasih luar biasa. Ini menjadi teladan," katanya.
Akmal juga menyampaikan pentingnya peran pemengaruh (influencer) seperti Slank dalam mengkampanyekan optimalisasi lahan bekas tambang. Menurut dia, harus ada orang-orang seperti Slank dalam mengkampanyekan aksi ini.
Kehadiran Slank diharapkan dapat menginspirasi masyarakat dan perusahaan lain untuk melakukan hal serupa. "Kita butuh pemengaruh untuk membantu kita menyampaikan pesan baik ini," kata Akmal Malik.