WahanaNews-Kaltim | Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk mendukung sejumlah program pembangunan infrastruktur kelistrikan dan gas rumah tangga.
Gubernur Kaltim Isran Noor dalam keterangan resmi di Samarinda, Minggu, mengatakan usulan tersebut telah melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Regional se Kalimantan 2022.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Dia menjelaskan usulan di bidang energi diantaranya revitalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sudah ada (existing) seperti PLTS Desa Balikukup di Kabupaten Berau, PLTS Desa Muara Jawa dan PLTS Desa Kendesiq di Kutai Barat, serta PLTS Desa Long Lunuk dan PLTS Desa Long Apari di Mahakam Ulu.
"Usulan ini secara umum. Semoga meningkatkan rasio elektrifikasi, pemerataan energi listrik bagi masyarakat di seluruh wilayah dan menggerakkan perekonomian di daerah 3T dengan adanya energi listrik," ucap Isran Noor .
Sementara pembangunan PLTS baru juga diusulkan di Berau, yakni di Kecamatan Kelay, Desa Long Keluh, Desa Panaan, Desa Long Pelay, Desa Mapulu. Kecamatan Segah, Desa Punan Mahakam, Desa Punan Segah dan Desa Long Ayap.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Kabupaten Kutai Barat, di Kecamatan Muara Mahu, Desa Tanjung Pagar. Kecamatan Tering Desa Tukul, Desa Muyub Ulu, Desa Muyub Aket, Desa Gabung Baru. Kecamatan Long Iram Desa Kelian Luar, Desa Ujoh Halang.
Kabupaten Kutai Timur terdapat di Kecamatan Sangkulirang pada Desa Peridan, Desa Saka, Desa Mandu Pantai Sejahtera, Desa Mandu Dalam, Desa Pelawan dan Desa Tepian Terap. Kecamatan Sandaran terdiri Desa Manubar Dalam, Desa Manubar dan Desa Tanjung Mangkalihat.
Kabupaten Mahakam Ulu, di Kecamatan Long Hubung terdiri Desa Wana Pariq. Kecamatan Laham terdiri Desa Nyaribungan. Kecamatan Long Apari terdiri Desa Naha Tifab, Desa Naha Silat dan Desa Long Apari.