"Memiliki kekayaan suku, adat istiadat dan budaya. Kita juga telah memberikan nafas sebagai paru-paru dunia, untuk terus menjaga kelestarian alam demi masa depan," jelasnya.
Saat ini penetapan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara menjadi magnet yang sangat luar biasa bagi yang berkepentingan di dalamnya, baik sebagai individu, masyarakat domestik dan internasional, para investor termasuk kedutaan negara-negara sahabat yang nantinya akan menempati lokasi dimaksud.
Baca Juga:
Lapangan Upacara Istana Negara di IKN Tampung 1.800 Orang
"Kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kaltim diyakini akan membawa perubahan besar bagi kawasan-kawasan penyangga secara keseluruhan di Kaltim dari sisi ekonomi, infrastruktur dan sektor lainnya," jelasnya.
Kesempatan ini, juga ditampilkan musik Tingkilan, Tari Jepen, Tari Dalling, penyerahan cenderamata, Tari Hudoq dan tampilan permainan tradisional.
Hadir, para Duta Besar dari negara sahabat, Badan Penghubung Kaltim di Jakarta, Direktur TMIl dan Pengelola Anjungan Kaltim Taman Mini Indonesia Indah (TMIl) di Jakarta.
Baca Juga:
Undangan Presiden Bahas Soal IKN, PJ Gubernur Papua Barat Bertolak Ke Jakarta
[Redaktur: Amanda Zubehor]