"Kita harus memastikan bahwa pembangunan ini tidak hanya megah di permukaan, tetapi juga ramah lingkungan dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar," ujar Tohom.
Di tengah perkembangan pesat, termasuk komitmen investasi dan alokasi anggaran besar, Tohom mengingatkan agar koordinasi antarinstansi tetap berjalan lancar.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Dorong Seluruh Pemerintah Desa Bentuk Tim Kreativitas ‘Olah Sampah Jadi Kerajinan Tangan’
"Proyek sebesar ini memerlukan kerja sama lintas sektor dan waktu yang tepat. Keberhasilan pembangunan IKN akan tergantung pada seberapa baik kita mengelola semua tantangan ini," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa deklarasi IKN sebagai ibu kota negara pada 2028 merupakan milestone yang sangat penting.
"Kami sudah bekerja keras untuk menyelesaikan infrastruktur yang dibutuhkan, baik untuk eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Ini akan menjadi fondasi yang kuat bagi IKN sebagai pusat pemerintahan Indonesia," ujar Basuki.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran: Siapkan Lahan 63 Hektare untuk Kedutaan Besar Buktikan Kesiapan Kawasan Otorita IKN Jadi Kota Dunia
Sebagai bagian dari persiapan, IKN juga akan melibatkan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dengan total nilai investasi yang mencapai Rp 132 triliun.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]