"Sekedar gambaran tambahan, calon kepala otorita yang akan diumumkan, saya duga merupakan salah satu tokoh yang dipercaya Presiden Jokowi. Selama ini yang bersangkutan sering diminta memberi masukan dan pertimbangan oleh presiden," ungkapnya.
Luqman mengatakan, Presiden Jokowi sangat fokus dengan agenda pembangunan IKN Nusantara. Termasuk mempersiapkan figur yang akan ditunjuk sebagai kepala otorita.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Tol Baru, Perjalanan Medan-Parapat Kini Hanya 1,5 Jam
"Kapan diumumkan, saya kira Presiden Jokowi sedang menunggu hari baik," kata Wasekjen DPP PKB itu.
Luqman menyebut, Presiden Jokowi tidak main-main dengan agenda pembangunan IKN Nusantara. Untuk kepala otorita IKN, Presiden Jokowi memilih figur senior yang punya kemampuan dan segudang pengalaman terkait pengelolaan pemerintahan, keuangan dan perbankan.
Selain itu, lancar berkomunikasi dengan baik kepada semua kalangan. Termasuk kelompok oposisi dan menguasai masalah-masalah hukum yang memadai.
Baca Juga:
Pedagang Pasar Delimas Riuh Sambut Kunjungan Presiden Joko Widodo
"Penunjukan kepala otorita merupakan hak prerogatif presiden. Itu bunyi undang-undang yang harus kita hormati bersama. Mari beri keleluasaan kepada Presiden Joko Widodo untuk memilih tokoh terbaik yang dipercaya," pungkasnya.
Sebelumnya, soal nama-nama kandidat Kepala Otorita IKN, pada 2 Maret 2020, Jokowi juga sempat membeberkan beberapa kandidat mulai dari Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro hingga Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Selain itu, ada Bekas Direktur Utama PT Wijaya Karya Tumiyana, dan Mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. [Ss]