Kaltim.WahanaNews.co, Tenggarong - Asisten III Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), Dafip Haryanto, menyatakan bahwa program kredit untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kabupaten ini menjadi rujukan bagi daerah lain karena diberikan tanpa jaminan dan tanpa bunga.
“Pemkab Kukar memberikan fasilitas akses permodalan melalui Kredit Kukar Idaman dengan bunga 0 persen yang diperuntukkan bagi UMKM, petani, nelayan dan masyarakat yang ingin membuka usaha,” kata Dafip di Tenggarong, Senin (18/11/2024).
Baca Juga:
Konsumen Kini Lebih Memilih Harga Murah Dibandingkan Merek
Kredit tanpa jaminan dan bunga 0 persen karena telah dilakukan kerja sama antara bank daerah dan pemda, sedangkan untuk asuransi dan administrasi peminjaman, semua ditanggung Pemkab Kukar, sehingga tidak dibebankan kepada masyarakat.
Hal ini, katanya, merupakan bukti nyata pemda hadir di tengah masyarakat, yakni untuk membantu pelaku UMKM bangkit, tumbuh, dan berkembang untuk menyejahterakan keluarga masing-masing.
Sedangkan pagu yang disalurkan untuk pelaku UMKM tersebut mencapai Rp50 juta, dengan harapan masyarakat kecil tidak tertarik dengan praktik rentenir, karena praktik ini merugikan pelaku UMKM, mengingat bunga rentenir sangat tinggi.
Baca Juga:
Pj Gubernur Gorontalo Harapkan Festival Maleo Dorong Ekonomi di Bone Bolango
Ia berharap melalui kemudahan mengakses modal dari program Kredit Kukar Idaman (Inovasi, Berdaya saing, dan Mandiri) ini, maka pelaku UMKM tidak perlu meminjam ke rentenir ketika membutuhkan modal.
Kredit Kukar Idaman merupakan bentuk komitmen dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mengakses permodalan, yakni akses yang lebih mudah ketimbang perbankan lain karena modal dari pemda telah dititipkan ke bank daerah.
“Untuk jangka waktu kredit maksimal 36 bulan dengan skema pembayaran bisa diangsur setiap kali panen, atau setiap kali produksi secara periodik, sesuai batas waktu akhir pengembalian yang telah mendapat kesepakatan,” katanya.