Kaltim.WahanaNews.co, Penajam - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa Daerah Irigasi Rawa (DIR) Sebakung di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), berperan dalam mendukung swasembada pangan nasional, termasuk memenuhi kebutuhan pangan di IKN.
"Irigasi ini menjadi target yang telah dipersiapkan dari target optimalisasi lahan Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum, sebagai upaya untuk menyukseskan swasembada pangan dari komoditas beras Indonesia," ujar Basuki, di Penajam, Kamis (9/1/2025).
Baca Juga:
Distanbun Aceh Optimis Capai Target 1,7 Juta Ton Gabah 2024
DIR Sebakung yang memiliki luas 7.500 hektare ini berada Kecamatan Babulu, salah satu kawasan yang merupakan daerah mitra penyangga pangan untuk IKN.
Sedangkan luas areal potensial DIR Sebakung sebesar 13.500 hektare dengan total luas areal fungsional 10.290 hektare, berfungsi untuk mengairi sawah dan lahan pertanian, mencegah kekeringan dan banjir, dan mendukung ketahanan pangan.
Sumber air irigasi ini adalah Sungai Sebakung, Sungai Mahakam, dan danau-danau kecil di sekitarnya maupun di bagian hulu dua sungai tersebut.
Baca Juga:
Bapanas: Penyerapan Stok Beras April Capai 4,9 Juta Ton
Sehari sebelumnya, saat Basuki meninjau DIR Sebakung bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV, Dandim 0913/Penajam Paser Utara, dan Kepala Desa Gunung Mulya, ia menyatakan bahwa irigasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian setempat.
Hal ini menjadi harapan besar karena meski Penajam Paser Utara merupakan salah satu lumbung pangan bagi Provinsi Kaltim, namun secara umum Kaltim masih mendatangkan beras dari luar daerah, sehingga diharapkan ke depan daerah ini justru bisa menyuplai pangan ke luar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Penajam Paser Utara Andi Trasodiharto mengatakan bahwa daerah mitra IKN ini terus berupaya meningkatkan produksi pertanian, untuk menjadi salah satu daerah lumbung pangan di Provinsi Kaltim.