"Selain menambah pengetahuan, para pelajar juga merasa senang karena mendapat doorprize. Semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat sehingga bisa memberikan pemahaman kepada lingkungan sekitar," katanya.
Selain sosialisasi PLN juga menghimbau kepada para pelajar untuk menjauhi jaringan listrik saat bermain layangan, untuk menghindari potensi bahaya tersengat listrik dan membuat aliran listrik padam, sehingga dapat mengganggu kegiatan masyarakat.
Baca Juga:
Contact Center PLN 123 Raup 14 Penghargaan GCCWA Internasional Tahun 2024, ALPERKLINAS Apresiasi Transformasi Layanan Terbaik Konsumen Listrik
Dalam menyampaikan materi PLN menggunakan animasi video serta alat uji peraga korslesting listrik untuk memudahkan para pelajar dalam memahami materi dan menghargai pentingnya listrik bagi kehidupan.
Salah satu Pembina OSIS SMP Negeri 8 Samarinda Muhammad Ismi Taufiq mengatakan, kegiatan sosialisasi ini diikuti sebanyak 360 pelajar SMP Negeri 8.
Kegiatan ini sangat penting untuk menambah pengetahuan bagi pelajar SMP Negeri 8 tentang bahaya listrik dan upaya pencegahannya.
Baca Juga:
Banyak Kebakaran Akibat Charger HP Meledak, ALPERKLINAS Minta Pemerintah dan PLN Buat Regulasi Khusus
"Seru sih penjelasannya tadi soalnya pakai video dan ada contoh alatnya langsung jadi kita lebih gampang paham," ujar Ismi.[ss]