Jaya berharap melalui pelaksanaan PIN Polio ini, kekebalan spesifik anak di Kaltim terhadap penyakit Polio dapat terwujud.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismid Kusasih menambahkan bahwa pemberian vaksin tetes polio di kota tersebut pada tahap I menyasar untuk 70.000 anak usia 0-7 tahun.
Baca Juga:
Disperindagkop Kaltim Gelar Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Jelang Ramadhan 1446 H
PIN Polio di Samarinda dilaksanakan di seluruh puskesmas, pos imunisasi di sekolah dan posyandu, serta titik-titik pos imunisasi yang disediakan oleh fasilitas kesehatan di Kota Samarinda.
"Sasaran pelaksanaan PIN Polio ini adalah seluruh anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya," ujar Ismid.
Ismid meneruskan bahwa kegiatan ini penting dilakukan untuk memastikan semua anak di Kota Samarinda terlindungi dari virus polio.
Baca Juga:
Kanwil Kemenag Kaltim Umumkan Kuota Haji 2025 Sebanyak 2.586 Orang
"Polio adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Oleh karena itu, penting untuk memberikan imunisasi polio kepada semua anak agar mereka terhindar dari penyakit ini," jelas Ismid.
Dari 521.923 sasaran vaksin polio se-Kaltim, Samarinda mempunyai jumlah sasaran sebanyak 104.489 anak, diikuti oleh Kutai Kartanegara dengan 102.730 anak, Balikpapan dengan 93.142 anak, Bontang 26.820 anak serta Kutai Timur dan Paser masing-masing 58.688 anak dan 38.886 anak.
Kemudian Penajam Paser Utara dan Berau memiliki jumlah sasaran yang hampir sama yaitu 34.758 anak dan 35.740 anak, Kutai Barat dengan 22.165 anak dan Mahakam Ulu 4.508 anak.