Kaltim.WahanaNews.co, Samarinda - Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur memperkuat kerja sama dengan forum perangkat daerah dalam bidang kesehatan untuk menyelaraskan programnya dengan sektor lintas terkait.
Samarinda, Kamis (7/3/2024), mengatakan, forum tersebut merupakan wadah untuk membahas masalah kesehatan yang membutuhkan kerja sama antara organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dengan bidang kesehatan.
Baca Juga:
Resmi Dilantik, IDI Cabang Sikka Periode 2024-2027 Dipimpin Dokter Tedi, Berikut Susunan Kepengurusannya.!!
"Di forum tersebut ada paparan rencana awal tahun berjalan, apa yang akan kita lakukan tahun ini. Sehingga, kita bisa sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan rencana strategis (renstra). Kalau ada yang kurang, kita bisa perbaiki," ujarnya.
Jaya mengemukakan, penguatan kerja sama lintas sektor melalui forum yang telah diikuti 151 orang dari beberapa perangkat daerah terkait di Balikpapan beberapa waktu lalu bertujuan untuk mendapatkan masukan dan evaluasi dari para pemangku kepentingan, baik dari internal maupun eksternal Dinkes Kaltim.
"Kalau ternyata banyak yang belum tercapai karena tidak ada dukungan data yang disampaikan kepada Dinkes, itu yang perlu diperbaiki. Makanya ini bermaksud mengonsolidasikan tata kelola di Dinas Kesehatan itu sendiri," katanya pula
Baca Juga:
Pjs. Bupati Labuhanbatu Utara Hadiri Peringatan HUT IDI ke-74
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Setprov Kaltim Riza Indra Riadi mengapresiasi kerja sama Dinas Kesehatan bersama perangkat daerah terkait sebagai langkah strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Masalah kesehatan sangat penting untuk dibahas bersama, termasuk bersama OPD terkait lainnya, agar bisa sama-sama memberikan masukan dan menindaklanjuti masalah yang bisa diselesaikan bersama," tuturnya.
Ia mencontohkan, salah satu masalah yang perlu dibahas adalah dokter yang tidak mau bertugas di pedalaman. Ia mengatakan, hal ini bisa disebabkan oleh perbedaan tunjangan antardaerah.