Kaltim.WahanaNews.co, Samarinda - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengandalkan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dari Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk mengatasi masalah sosial di provinsi tersebut.
"Program ini efektif dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi, sekaligus mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bantuan pemerintah," kata Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kaltim Saprudin Saida Panda di Samarinda, Selasa (8/10/2024).
Baca Juga:
Rangkaian 100 Hari Kerja, Pemkot Salurkan Bantuan ke 15 Yayasan se-Kota Bekasi
Hal tersebut, katanya, mengemuka usai kunjungan kerja Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah ke Kaltim, belum lama ini. Kunjungan dari pemerintah Jateng tersebut bertujuan untuk bertukar pikiran dan strategi terkait pelaksanaan program KUBE.
"Program KUBE merupakan solusi efektif dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat," ujar Panda.
Pihaknya juga berfokus pada strategi dan inovasi penerapan program KUBE sebagai upaya peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat kurang mampu. Pendekatan pemberdayaan berbasis kelompok menjadi kunci utama dalam program ini.
Baca Juga:
Tagana Catat, 935 Jiwa Korban Terdampak Banjir di Depok
Panda menjelaskan program KUBE mendorong masyarakat untuk berwirausaha secara berkelompok. Melalui pendampingan dan bantuan modal, kelompok usaha ini diharapkan dapat berkembang dan meningkatkan pendapatan anggotanya.
"Dengan berwirausaha, masyarakat tidak hanya mendapatkan penghasilan, tetapi juga keterampilan dan kepercayaan diri," tambah Panda.
Melalui kolaborasi ini, Kaltim dan Jawa Tengah berharap dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam penanganan permasalahan sosial. Pertukaran pengalaman dan pengetahuan seputar implementasi program UEP KUBE menjadi agenda utama dalam pertemuan ini.