WahanaNews-Kaltim | Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Balikpapan mendeteksi adanya 14 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak berwenang diharapkan menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.
"Sebanyak 14 titik panas tersebut terpantau sepanjang kemarin mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 24.00 Wita," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Idham Chalid di Balikpapan, Jumat (26/8/2022).
Baca Juga:
Penurunan Titik Panas: BMKG Catat Trend Positif di Kalimantan Timur
Sebaran 14 titik panas tersebut pun telah pihaknya informasikan ke instansi terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Sehari sebelumnya pihaknya juga mendeteksi adanya 21 titik panas yang tersebar pada lima kabupaten dan langsung diinformasikan ke pihak terkait, sehingga titik panas tersebut sudah hilang.
Sedangkan 14 titik panas yang terpantau hari ini dan tersebar pada dua kabupaten, merupakan titik panas yang berada di lokasi berbeda, meskipun masih ada yang dalam kabupaten yang sama.
Baca Juga:
BMKG Balikpapan: 38 Titik Panas Tersebar di Kaltim, Perlu Penanganan Cepat
Adapun dua kabupaten yang terdeteksi 14 titik panas tersebut adalah di Kabupaten Kutai Timur terdapat 10 titi panas, kemudian Kabupaten Kutai Kartanegara terdeteksi 4 titik panas.
Rinciannya adalah, untuk 10 titik panas yang di Kutai Timur tersebar pada empat kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon ada dua titik, Kecamatan Kaubun satu titik, Kecamatan Muara Ancalong lima titik, dan Kecamatan Sangatta Utara ada dua titik panas.
"Kemudian empat titik panas yang terdeteksi di Kabupaten Kutai Kartanegara tersebar pada dua kecamatan, yakni satu titik di Kecamatan Loa Janan dan tiga titik panas terdeteksi di Kecamatan Loa Kulu," kata Idham. [ss]