Tahun 2021 hanya mampu meningkatkan skor IPM maksimal sebesar 0,2.
Peningkatan yang jauh di bawah rata-rata nasional ini secara langsung menempatkan kedua provinsi tersebut dalam kelompok papan bawah kenaikan skor IPM.
Baca Juga:
Tekan Kesenjangan Sosial, Cina Segera Atur Ulang Distribusi Kekayaan
Problem lain perbaikan kondisi kualitas pembangunan manusia tidak hanya terjadi pada provinsi-provinsi yang paling besar capaian IPM-nya.
Terdapat pula provinsi yang tampak semakin mengkhawatirkan.
Aceh, misalnya, kali ini menjadi provinsi yang tergolong lambat.
Baca Juga:
Kabar Indonesia: Kualitas Manusia Meningkat, Problem Kesenjangan Tak Meredup
Peningkatan skor IPM hanya terjadi sebesar 0,19.
Capaian tersebut turut memengaruhi peringkat Aceh secara nasional.
Dari sebelumnya bertengger di posisi ke-11, kini turun setingkat.