WahanaNews-Kaltim | PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) melakukan transformasi besar-besaran dengan mengedepankan aspek service excellent atau pelayanan prima. Hal itu terlihat dari kehadiran aplikasi PLN Mobile.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan aplikasi tersebut memiliki cerita panjang sebelumnya akhirnya banyak digunakan dan mendapatkan respon positif dari para pelanggan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ia mengatakan aplikasi versi sebelumnya bisa dikatakan belum mendapatkan respon positif dari masyarakat. Hal itu terlihat dari rating dan jumlah downloader yang masih menunjukkan capaian kurang memuaskan.
"Dulu, layanan pelanggan PLN berbelit, manual, lambat. Aplikasi PLN Mobile versi sebelumnya hanya mendapatkan rating 2,5. Jumlah downloader-nya hanya 500 ribu, sementara yang uninstall 450 ribu," kata Darmawan.
Ia menuturkan versi lama aplikasi tersebut, menyebabkan para pelanggan masih belum maksimal dalam mendapatkan pelayanan. Bahkan sistem kerja manual masih banyak dikerjakan meskipun aplikasi tersebut telah hadir.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
PlayUnmute
Loaded: 1.01%
Fullscreen
Darmo juga bercerita bagaimana pada waktu itu proses melanjutkan komplain pelanggan meski sudah ada aplikasi. Ia mengakui prosesnya tetap masih manual, oleh sebab itu pelayanannya masih lambat kepada masyarakat.
"Jadi ada komplain, masuk ke dalam list kemudian dimasukkan secara manual oleh petugas kami ke dalam complaint handling system. Kemudian forward ke kantor cabang kami di mana rumah itu berdomisili. Itu 2,5 tahun yang lalu," ujarnya.
Namun setelah dilakukan pembaruan, respon dan jumlah pengguna aplikasi tersebut cenderung meroket. Secara angka, Darmawan menyebutkan kenaikan jumlah pengguna lebih dari 5 kali lipat.