Mencermati dinamika perubahan pada 34 provinsi yang tercatat IPM-nya, hanya sebagian kecil daerah yang mencatatkan pertumbuhan di atas rata-rata nasional (di atas 0,35).						
					
						
						
							Tercatat hanya tujuh provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Jawa Barat.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Ternyata, Begini Strategi Jokowi Dongkrak SDM di Indonesia
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Sebanyak 27 provinsi lainnya mencatatkan peningkatan di bawah rata-rata nasional.						
					
						
						
							Provinsi-provinsi tersebut tersebar di setiap penjuru wilayah, baik kawasan Sumatera, Jawa, Sulawesi, hingga Papua.						
					
						
						
							Menariknya, pada kelompok provinsi yang tergolong di bawah rata-rata peningkatan IPM-nya terdapat pula provinsi-provinsi yang memang sudah terbilang tinggi dalam pencapaian kualitas manusia.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									BKKBN: Kematian Ibu dan Bayi Masih Jadi Ancaman di RI
								
								
									
	
								
							
						
						
							DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Barat, Banten, Riau, Kepulauan Riau, dan Bali, misalnya, peningkatannya masih di bawah rata-rata.						
					
						
						
							Perbaikan kondisi belum banyak memacu peningkatan dimensi pengukuran kualitas manusia, terutama pada kondisi kehidupan layak.						
					
						
						
							Dari ketujuh provinsi, tekanan paling terasa terjadi pada Provinsi Bali dan Kepulauan Riau.